GORONTALO KOMPAS58.COM – Kasus heboh menimpa anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, setelah videonya yang menyebut akan “merampok uang negara” viral di media sosial. Fakta baru terungkap, rekaman video tersebut ternyata dibuat sejak Juni 2025.
Hal ini diungkap oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu sore (20/9/2025).
Ketua BK DPRD, Fikram Salilama, membeberkan bahwa sosok yang merekam video itu adalah seorang wanita berinisial FT, yang disebut sebagai kekasih Wahyudin.
“Berdasarkan pemeriksaan, WM mengaku tidak sadar saat itu karena dalam kondisi mabuk. Ia juga tidak mengetahui sedang direkam,” ujar Fikram.
Menurut Fikram, FT yang kini dikabarkan tengah hamil, menyebarkan video tersebut karena kecewa setelah permintaan menikahinya ditolak.
“Pengakuan WM kepada BK, video itu sengaja disebar FT untuk menuntut pertanggungjawaban agar dinikahi,” jelas Fikram.
Sebelum video viral, FT disebut telah berulang kali menekan Wahyudin agar menikahinya.
“Saya tidak tahu apakah status FT hanya kekasih, selingkuhan, atau istri siri. Yang jelas, ada hubungan khusus di antara mereka,” tambah Fikram.
BK DPRD berencana memanggil FT dalam waktu dekat. Sidang etik terhadap Wahyudin Moridu dijadwalkan digelar pada Senin (22/9/2025), yang akan menentukan sanksi yang akan dijatuhkan.
Fikram menegaskan, kasus ini berpotensi berujung pada hukuman berat bagi Wahyudin.
“BK akan bertindak sesuai aturan. Apa pun hasilnya, akan diumumkan setelah sidang selesai,” pungkasnya. (*)
